Propolis yang berasal dari lebah madu haruslah diolah terlebih dahulu di dalam Pabrik propolis dan masuk dalam berbagai proses produksi agar khasiatnya semakin baik dan terjaga kemurniannya.
Propolis jika sudah dalam proses produksi maka hasilnya ada yang bermutu sangat baik, bermutu sedang dan bermutu biasa.
Mutu tersebut dikenal dalam istilah Grade A, Grade B dan Grade C. Mutu tersebut didapat dari kekentalan dan kosentrasi kadar antioksidan.
Kandungan propolis yang bagus juga berpengaruh dari kadar kandungan bioflavonoids.
Propolis yang sudah diolah bisa bermacam-macam, biasanya yang sangat terkenal adalah propolis yang bebentuk cairan suplement propolis.
Propolis sendiri juga sebagai bahan baku yang terdapat dari bermacam macam produk, yaitu suplement herbal, bahan untuk perawatan kulit seperti masker, saleb kulit, serum dan banyak lagi.
Bagaimana cara penggunaan propolis?
Porpolis yang berbentuk suplemen herbal atau cairan cara penggunaanya yaitu:
Untuk menjaga kesehatan dan imunitas : 3 tetes propolis dilarutkan dalam segelas air putih, 2 kali dalam sehari.
Bisa diminum sebelum makan.
Penggunaan untuk obat luar dapat dioleskan pada kulit yang sakit.
Penggunaan untuk obat kumur dan sariawan bisa dilakukan dengan mencampur 3 tetes kedalam gelas dan berkumur kumur, lalu buang airnya.

Untuk tetes mata bisa dilarutkan didalam setengah gelas air untuk satu atau dua tetes. Lalu teteskan pada mata yang sakit atau iritasi.
Hindari untuk bahan bahan yang berbahan logam.
Bisa dikombinasikan dengan obat-obatan dari dokter dan beri jeda selama satu jam.
Jika Anda Alergi dengan produk madu dan turunannya maka segera hindari.