Daun pepaya kerap dijadikan masakan ataupun lalapan untuk masyarakat Indonesia. Rasanya yang pahit tetapi masih juga banyak yang menyukai daun pepaya tersebut. “Daun pepaya banyak menghasilkan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.”
Daun pepaya juga kerap digunakan dalam dunia kuliner. Berdasarkan Buku the new food lover companion comprehensive definitions of nearly 6,000 food, drink, and culinary terms oleh Sharon Tyler Herbst.
Adapun kandungan daun pepaya menurut penelitian dalam “Journal of Food science and Nutrition Research” adalah Vitamin A, B, B12, Kalsium, Magnesium, Natrium, Kalium, Mangan dan Zat besi.
Daun pepaya juga mengandung saponin glikosida jantung dan alkoloid yang berperan penting dalam penyembuhan trombositopenia, yaitu keadaan yang menyebabkan penurunan kadar trombosit dalam darah. Beberapa studi telah membuktikan manfaat daun pepaya untuk kesehatan

Mengobati gejala demam berdarah:
Pengobatannya berfokus untuk meningkatkan cairan tubuh dan trombosit pasien yang menurun serta meringankan gejala yang muncul.

Studi berbasis hewan pengerat pada jurnal “Evidence bases complementary and alternative medicine” menunjukan manfaat daun pepaya dalam meningkatkan trombosit pada pasien demam berdarah. Demam berdarah adalah virus yang ditularkan dari nyamuk ke manusia dan menyebabkan gejala seperti flu, demam, kelelahan, sakit kepala, mual, muntah dan ruam kulit. Penderita demam berdarah mengalami penurunan kadar trombosit dalam darah sehingga beresiko terjadi pendarahan dan berpotensi fatal jika tidak ditangani.
Baca Juga : serat alami yang bisa kamu dapatkan dari makanan
Memiliki potensi sebagai obat kanker
Kanker merupakan salah satu penyakit yang mematikan di dunia. Penyakit ini menyebabkan sel-sel tubuh tumbuh dan berkembang tanpa kembali, sehingga dapat menyebar dan merusak jaringan sehat disekitarnya.

Penelitian pada jurnal “Frontier in pharmacology” menyebabkan daun pepaya berpotensi menghambat sel kanker pada payudara, kulit, dan prostat. Senyawa aktif pada daun pepaya bersifat sitoktoksik, yang mampu membunuh sel kanker dengan merusak sel tersebut.
Baca Juga: lengkuas kandidat obat kanker
Menyediakan Energy untuk Tubuh
Meskipun rasanya sedikit pahit, ada keuntungan lain yang bisa Anda dapatkan jika mengkonsumsi daun pepaya. Kandungan karbohidrat yang tinggi pada daun ini bisa memberikan energi tambahan pada tubuh, Ini membantu Anda menjadi lebih bersemangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Jika Anda sedang berusaha menurunkan berat badan, daun pepaya mungkin bisa jadi salah satu varian menu makan Anda. Selain karbohidrat, daun ini juga mengandung serat yang bisa membuat Anda kenyang.
Menyeimbangkan Gula Darah
Daun pepaya terbukti menyeimbangakan kadar gula darah menurut study “Journal of Environmental and public health. Study pada tikus dengan diabetes yang diberikan ekstraks daun pepaya mampu menyeimbangkan kadar gula darah.
Daun pepaya memiliki antioksidan yang kuat dan dapat menurunkan gula darah. Hal tersebut membuat daun pepaya mampu membantu menyeimbangkan gula darah. Hal tersebut membuat daun pepaya mampu melindungi sel-sel penghasil insulin di pankreas dari kerusakan dan kematian dini.
Mendukung fungsi pencernaan
Daun pepaya mengandung serat dan senyawa yang disebut papain, kedua kandunagn tersebut bermanfaat untuk mendukung fungsi pencernaan agar sehat. Satu studi “Research Center of The International Scientific Group Of Preventive Medicine” di Austria. Menemukan bahwa bubuk papain yang bersumber dari daun pepaya dapat mengurangi masalah pencernaan seperti sembelit dan mulas.
Senyawa papain memiliki kemampuan untuk memecah protein besar menjadi protein dan asam amino yang lebih kecil sehingga mudah dicerna. Ekstrak daun pepaya sering digunakan sebagai terapi alternatif untuk meringkan gejala pencernaan sebagai terapi alternatif untuk meringankan gejala pencernaan yang tidak nyaman, seperti kembung dan mulas.
Meredakan Peradangan sendi
Satu studi dalam jurnal “Infarmmopharcology” menemukan bahwa daun pepaya secara signifikan mengurangi peradangan dan pembengkakan pada kaki tikus dengan arthritis, yaitu peradangan yaitu peradangan pada sendi yang menyebabkan nyeri.
Daun pepaya dapat digunakan untuk mengobati berbagai kondisi peradangan internal dan eksternal, termasuk ruam kulit, nyeri otot dan nyeri sendi. Berbagai nutrisi dan senyawa dalam daun pepaya memiliki potensi untuk meredakan peradangan seperti senyawa papain flavonoid dan vitamin E.
Membantu Pertumbuhan rambut
Daun pepaya mengandung antioksidan yang berperan dalam proses penumbuhan rambut. Menurut studi dalam jurnal “Dermatology Practical & Conceptual” tingkat stress oksidatif yang tinggi dalam tubuh dapat menyebabkan kerontokan rambut.
Mengkonsumsi antioksidan seperti daun pepaya dapat membantu mengurangi stres oksidatif dan meningkatkan pertumbuhan rambut. Daun pepaya mengandung beberapa senyawa dengan sifat antioksidan, seperti flavonoid dan vitamin E.
Selain itu, daun pepaya juga dapat mencegah ketombe. Dalam penelitian tersebut daun tersebut terbukti anti jamur sehingga dapat mendukung kesehatan rambut dan kulit kepala dengan menghambat pertumbuhan jamur penyebab ketombe.
Menyembuhkan Bekas Luka
Enzim dalam daun pepaya yang disebut papain memiliki manfaat untuk mempercepat penyembuhan luka. Penelitian oleh “Department of Pharmacology dari Government medical collage Srinagar” menemukan bahwa enzim tersebut dapat menyamarkan bekas luka pada kelinci.
Enzim papain dapat digunakan secara topikal sebagai exfoliant untuk menghambat sel kulit mati, sehingga dapat mengurangi penyumbatan pori-pori rambut yang tumbuh kedalam dan jerawat.
Baca juga: Aplikasi nanoteknologi pada pertanian
Cara Mengkonsumsinya
Dengan membeli supplement daun pepaya.
Jika diminum Anda sudah tidak lagi merasakan pahit. Daun pepaya juga banyak terdapat dipasaran, Anda tinggal mencucinya lalu merebusnya dan membuat makanan dijadikan sayuran daun pepaya.
Jika belum Ada daun pepaya ini dijadikan supplement kesehatan, Anda dapat menjadikan lahan bisnis dengan bahan daun pepaya. Apalagi daun pepaya ini di jadikan pengobatan herbal dengan teknologi nano.
Daun pepaya yang sudah diektraksi dan sudah berteknologi nano, bisa di jadikan lahan bisnis kesehatan yang sangat bagus.
Artikel berasal dari beberapa sumber