Orang sakit mungkin banyak hal yang mempengaruhinya, dari banyak hal kemungkinan yang terjadi orang sakit kurang asupan vitamin yang diperlukan oleh tubuh.
Vitamin yang kita coba bahas adalah Vitamin D. Bagaimana sih jika tubuh kita kekurangan vitamin D:
Orang yang kurang Vitamin D ada tanda-tanda yang akan dialami terlebih dahulu. Semisal
- Kelelahan
- Sakit Tulang
- Nyeri atau kram otot
- perubahan suasana hati
Nah ini yang akan penyakit jika tanda-tanda tersebut sudah terjadi.
- Rakitis Penyakit ini menyerang pada tulang Anda, jika tulang Anda terasa lunak maka Anda dipastikan kekurangan vitamin D. Akibatnya adanya ganguan metabolisme, kurangnya magnesium, fosfor dan juga kalsium.
- Mudah depresi Vitamin D berperan dalam mengatur hormon dan mempengaruhi bagian otak sebagai pusat suasana hati. Teori lain menyebutkan bahwa vitamin ini mampu meningkatkan zat kimia penurun tingkat stress pada otak.
- Resiko Kanker lebih besar Sebuah studi yang dipublikasikan American Society for Radiation Oncology tubuh yang kekurangan vitamin D beresiko mengalami kanker payudara, kanker prostat, kanker paru, kanker tiroid hingga kanker usus.
- Menyebabkan pikun Sebuah studi dari jurnal Neorology menyebutkan kekurangan asupan vitamin D yang parah pada orang dewasa meningkatkan resiko demensia alias pikun hingga dua kali lipat. Vitamin D bekerja sebagai ‘pengikat’ plak yang berkaitan dengan demensia.
- Meningkatnya resiko penyakit jantung Vitamin ini juga membantu dan mempengaruhi kinerja otot jantung. Beberapa penelitian menyatakan bahwa orang yang kekurangan vitamin D beresiko mengalami masalah sirkulasi darah lebih efektif, sehingga, ketika jumlahnya kurang di dalam tubuh, resiko penyakit jantung meningkat khususnya gagal jantung.
- Resiko impotensi pada pria Para pria perlu hati-hati karena kekurangan vitamin D bisa menyebabkan impotensi. Hal ini dibuktikan dalam penelitian yang dilakukan di Amerika dengan melibatkan 3.400 pria. Dalam penelitian tersebut, diketahui bahwa orang yang memiliki jumlah vitamin D kurang kurang dari 20 nanogram per ml dalam darahnya beresiko tinggi untuk mengalami impotensi. Impotensi dapat terjadi akibat adanya gangguan aliran darah.
