Propolis biasanya bisa digunakan secara langsung setelah selesai proses produksi. Propolis setelah produksi ada yang berbentuk cair ada juga yang berbentuk bubuk.
Propolis cair adalah produk utama yang sangat laris dipasaran, dan sangat banyak digunakan oleh masyarakat pada umumnya.
Propolis cair yang sangat baik dan bermutu tinggi bisa dibedakan dengan adanya kandungan flavanoid dan kekentalan dari propolis tersebut.
Propolis yang berbahan paling bagus menjadi primadona utama para konsumen yang sering mengkonsumsinya, alasannya dari efek langsung jika di konsumsi.
Propolis yang berbahan nano menjadi bahan yang paling cepat diserap oleh tubuh, dengan begitu khasiatnya dapat dirasakan cepat sekali.
Mengkonsumsi nano propolis baiknya di campur dengan air putih atau air mineral. Dua atau tiga tetes sehari, atau bisa dua-tiga tetes untuk mengkonsumsinya pagi dan sore.
Propolis yang sudah bercampur air putih atau air mineral bisa Anda bawa sebagai energi drink atau menjadi air yang akan diminum nantinya. Air tersebut bisa menjadi air yang sangat bermanfaat sekali terutama bisa mengusir dahaga dan obat radang tenggorokan.
Dapatkah propolis dicampur dengan bahan herbal untuk menjadi produk baru?.
Propolis menjadi bahan suplemen dan produk herbal yang masih bisa untuk dikembangkan dan di inovasikan menjadi produk-produk kesehatan dan produk-produk kecantikan yang lebih bagus lagi.
Nano propolis menjadi produk utama dalam berbagai produk suplemen, bahan campurannya tersebut bisa saja bercampur dengan vitamin C, Anti aging, dan nano propolis bisa juga menjadi produk minuman berenergi.
Minuman kesehatan juga bisa menjadi produk baru jika di inovasikan dengan propolis.
